Terletak di tengah-tengah perbukitan, sungai-sungai kecil yang mengoceh, dan permadani berlapis-lapis dari tanah pertanian hijau di sebelah barat Philadelphia, berada di Chester County, Pennsylvania, tempat Pertempuran Brandywine dari Perang Revolusi Amerika dan perkemahan Lembah Forge. Ini adalah area yang masih menawarkan banyak bangunan dan rumah pertanian abad ke-18 yang memberikan tampilan gaya hidup dan arsitektur dari hari-hari awal negara.
Seringkali bahasa daerah itu mengambil bentuk rumah pertanian Amerika. Dirancang untuk mengakomodasi gaya hidup yang berfokus pada meletakkan akar – baik secara kiasan maupun harfiah – rumah pertanian itu utilitarian namun estetis, luas namun nyaman, klasik namun tanpa akhir segar, dan dibangun untuk bertahan saat berganti musim.
Di sini, di Philadelphia Besar, Periode Arsitektur telah mendedikasikan dirinya untuk menyatukan tradisi arsitektur masa lalu dengan gaya hidup dan teknologi kontemporer. Selama beberapa dekade membangun dan merenovasi rumah-rumah kuno di seluruh AS timur, beberapa pola telah muncul sebagai peta jalan untuk menangkap esensi gaya rumah pertanian. Keenam prinsip ini adalah fondasi di mana rumah mana pun — tua atau baru — dapat menumbuhkan estetika rumah pertanian yang abadi dan abadi.
Prinsip #1 : Tempat Dan Sejarah
Keaslian adalah pusat estetika rumah pertanian. Setiap detail dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa itu terasa sesuai dengan sejarah rumah, lingkungan, komunitas, iklim, dan bahasa arsitektur. Itulah mengapa arsitek Periode terlihat sebagai contoh untuk mengilhami fungsionalitas dan pesona serupa yang berlaku hari ini. Pertama, rumah pertanian Amerika sangat terkait dengan wilayah geografisnya. Rumah pertanian baru, seperti pendahulunya yang bersejarah, harus merasa terlahir dari dan diukir di sekitarnya untuk melengkapi, alih-alih membanjiri, lanskap.
Salah satu cara Arsitektur Periode mencapai ini adalah dengan melestarikan sebanyak mungkin pohon dewasa properti. Penting juga untuk mempertimbangkan keharmonisan rumah dan tanah secara keseluruhan. Pertimbangkan, misalnya, kurva drive saat Anda memasuki properti; sudut di mana Anda terjadi pada sebuah rumah pegas batu kecil; atau hubungan antara lumbung pedesaan yang menjulang di kejauhan dan rumah utama yang megah.
Membangun rasa waktu juga merupakan kunci keaslian. Rumah pertanian harus menceritakan kisah dengan menciptakan kesan bahwa itu dibangun secara bertahap dari waktu ke waktu; Secara historis, ketika keluarga petani berhasil dan tumbuh, rumah mereka juga tumbuh.
Metode lain untuk menanamkan sejarah ke rumah pertanian yang lebih baru adalah dengan menggunakan fitur pola dasar seperti wastafel rumah pertanian di dapur dan kamar mandi yang terinspirasi periode; gunakan kusen jendela yang dalam dan dinding bagian dalam untuk menciptakan ilusi dinding batu yang tebal dan tebal tadi; pilih warna cat yang diilhami secara historis; menggabungkan pintu-pintu yang ditinggikan panel dan rumah bergaya kereta; dan memasukkan bahan-bahan alami yang mengindikasikan area dan periode di mana rumah tersebut mungkin dibangun.
Prinsip #2 : Bahan Organik
Sebelum pengangkutan material lintas negara dimulai pada pertengahan abad ke-19, orang-orang hidup dengan ketat di luar tanah dan menggunakan kembali sesering mungkin. Saat ini, bahan organik dan barang bekas memiliki tujuan tiga cabang: memberi anggukan pada masa lalu; buat kehangatan, karakter, dan pesona yang instan; dan hargai lingkungan melalui penggunaan kembali. Pertimbangkan bahan organik dan sisa berikut untuk rumah pertanian Anda:
Batu bata. Para petani di masa lalu memanen batu dari ladang mereka untuk digunakan sebagai bahan bangunan yang kokoh dan murah. Di rumah-rumah pertanian modern, batu dan bata yang dipanen secara lokal atau diselamatkan digunakan untuk fasad, perapian, lantai, cornice, dan quoin (batu penjuru besar klasik di rumah-rumah batu).
Kayu. Dengan pohon yang banyak sekali, petani pernah memotong kayu dari tanah milik mereka dan membuat balok tangan untuk menyediakan struktur rumah mereka. Papan dan balok kayu yang direklamasi dari lumbung tua membuat penampilan reguler di rumah. Periode membangun dalam bentuk furnitur, pabrik, kabinet, dinding, lantai, atap, dan banyak lagi.
Besi. Paling sering digunakan untuk perangkat keras — pikirkan engsel dan kait pengikat, kunci kotak, dan perangkat keras rana — juga untuk penerangan, masih ada banyak perusahaan dan pengrajin yang menempa barang besi mereka menggunakan metode yang telah teruji waktu beberapa hari yang lalu.
Prinsip #3 : Arsitektur
Pada hari-hari sebelum mesin modern, setiap detail rumah dibuat dengan tangan. Waktu, uang, dan keterampilan yang diperlukan untuk aksen rumah dengan hiasan pabrik dan detail arsitektur lainnya memamerkan kekayaan dan kesuksesan pemilik rumah. Saat ini, gaya klasik hiasan pabrik di dapur dan kamar mandi, di tangga dan langkan, dan dalam bentuk selubung, trim, cornice, dan detail interior dan eksterior lainnya kembali ke masa itu. Asrama dan beranda juga merupakan bahan pokok gaya rumah pertanian awal. Secara tradisional, beranda adalah ruang yang murni praktis dibuat untuk menjaga interior rumah bersih, di mana sepatu bot berlumpur dan pakaian kotor dari berjam-jam bekerja di ladang dapat dihapus sebelum menuju ke dalam. Dormers juga pernah melayani tujuan utilitarian — untuk meningkatkan ruang yang dapat digunakan, sinar matahari, dan sirkulasi udara di lantai atas rumah yang beratap curam.
Prinsip #4 : Indoor Dan Outdoor
Mungkin aspek yang paling menarik dari kehidupan rumah pertanian adalah nostalgia yang mengilhami saat kehidupan hidup dalam kaitan erat dengan alam, bukan teknologi. Ketika menentukan lokasi Periode Arsitektur rumah, mereka memperhatikan faktor-faktor lingkungan seperti bagaimana mereka dapat memanfaatkan paparan selatan untuk menciptakan ruang-ruang bermandikan sinar matahari dan cara angin melintasi properti. Pintu Belanda, misalnya, pada awalnya dirancang untuk membiarkan angin segar masuk sementara mengusir makhluk pertanian keluar, sangat banyak fitur terkenal dari rumah pertanian hari ini, baik untuk nilai estetika dan perannya sebagai jembatan antara bagian dalam dan luar. Demikian pula, teras terbuka dan tertutup, beranda, taman, dan perapian luar meningkatkan dan memperpanjang jumlah waktu yang dapat dihabiskan seseorang untuk menikmati udara segar.
Prinsip #5 :
Penghargaan dan reproduksi bersejarah mengambil yang terbaik dari masa lalu dan membuatnya bekerja untuk dunia saat ini. Shutters, misalnya, yang pernah digunakan untuk melindungi jendela dan memberikan keamanan di lantai pertama (padat atau berpanel) dan ventilasi di lantai dua (louvered), sebagian besar fitur dekoratif hari ini. “Kayu” komposit modern telah dengan cara serupa menggantikan beberapa kayu alami di rumah-rumah pertanian saat ini, karena mereka memberikan tampilan dan kehangatan yang sebanding tetapi lebih tahan lama, pemeliharaan lebih rendah, dan tahan busuk dan serangga. Dan di mana perapian dulunya merupakan elemen penghangat rumah utama, sekarang ada sistem pemanas dan pendingin sentral dan panas bumi. Dikombinasikan dengan jendela hemat energi, insulasi, dan teknologi otomatisasi rumah canggih, rumah modern dapat menghadirkan kemajuan baru terbaik ke ladang masa lalu.
Prinsip #6 : Kenyamanan Yang Terpadu Buat Keluarga
Fitur yang paling memikat dari rumah pertanian ini juga yang paling mendasar: kenyamanannya yang melekat, kemampuan hidup, dan daya tarik yang berpusat pada keluarga. Periode memodifikasi dan memaksimalkan tata ruang tradisional untuk mengakomodasi kehidupan keluarga modern dengan mengolah ulang hamba dan dapur menjadi ruang lumpur fungsional; memodifikasi ruang tengah tradisional dan dapur tertutup untuk membuat rencana lantai terbuka yang nyaman; dan menggabungkan suite utama dengan lemari mewah, kamar mandi, dan pemandangan. Ruang binatu dan penyimpanan tambahan ditambahkan di tempat yang tidak pernah ada sebelumnya. Aula tangga, dapur pelayan, dan ruang lumpur menjadi ruang pendukung utama.
Dari rumah kuno yang bersejarah dari batu ke perkebunan negara yang modern dan luas, rumah pertanian ini merupakan mercusuar keaslian, akar keluarga, dan kebanggaan provinsi yang berdetak di hati semua orang yang menemukan perasaan rumah — dan tentang diri sendiri — pada belitan jalan tanah di pedesaan Amerika yang luar biasa. Periode memodifikasi dan mengoptimalkan desain tradisional untuk menampung kehidupan keluarga modern dengan memperlakukan dapur domestik dan fungsional di ruang lumpur; mengubah ruang tamu tradisional dan dapur ditutup untuk membuat rencana lantai terbuka yang nyaman; dan menggabungkan kamar mandi yang berdedikasi dan lemari, kamar mandi, dan lanskap. ruang cuci dan penyimpanan tambahan ditambahkan di tempat itu tidak ada sebelumnya. Tangga dari pintu masuk, pembantu dapur dan ruang lumpur di support utama.
Rumah batu tua bersejarah di negara-negara modern, peternakan besar, peternakan adalah mercusuar otentik, akar keluarga, dan kebanggaan provinsi yang ketukan di jantung semua orang yang merasa di rumah – dan kami – kampanye bumi Amerika Serikat likuidasi khusus.
Banyak pilihan konsep tren dalam dekorasi rumah saat ini. Mulai dari industri, minimalis, pertanian, retro, dan sebagainya. Jika ibu berencana merenovasi rumah kecil, tidak ada salahnya menerapkan konsep gaya dekorasi rumah.
Petani dekorasi masih berdiri dalam suasana hangat. Pilihan warna dengan warna-warna hangat seperti coklat, krem, putih, kuning pucat, merah bata, oranye hingga biru tua sangat tepat. Warna-warna ini memberi kesan rumah yang tenang, hangat dan nyaman.
Interior rumah akan sama hangatnya dengan interior rumah yang stylish. Desain petani akan membuat penghuni dan pengunjung merasa nyaman dengan suasana romantis dan keramahan.
Meski bertani melibatkan perabotan modern, desain rumah sebenarnya ingin mengambil pemandangan tradisional pedesaan.
Penampilan yang elegan juga bisa terjadi dengan memberikan dekorasi yang sesuai. Untuk merasa lebih baik, pilih furnitur yang berwarna cokelat atau bahkan hitam. Jangan lupakan daun hijau yang bisa diaplikasikan di sudut ruangan.
